Siang tadi, Andre mengalami hal yang membahagiakan. Dia habis terserempet motor.
Willy yang sedaritadi takzim memperhatikan kami, lantas nyeletuk.
"Ndre, bagi dong uangnya, yuk buat jajan bareng." Kata Willy
"Enak aja, kamu nanti kalau ada motor pura-pura kayak keserempet gitu Wil, nanti pasti ada yang ngasih duit." Jawab Andre
"Lumayan loh duitnya bisa buat jajan" sambungnya.
Willy terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu.
Tiba-tiba Andre ngomong
"Will, cepetan tuh siap-siap ada motor, buruan! Agak tengahan dikit berdirinya."
Willy langsung ambil posisi sesuai instruksi Andre.
Lalu.......
.
.
.
.
Ciiiiittt... (Suara rem motor tua terdengar berdecit).
Hampir.....
Belum........dan tidak kena Willy walau sesenti pun.
Pengendara motor buka kaca helm.
"Hey Will, kalau maen jangan di tengah jalan gini ntar tertabrak motor kamu!" Sambil melototin Willy.
"Eh, Papah, emm, anuu, iyah pah" Wajah Willy memerah, antara malu dan jengkel karena gagal dapat duit.
Andre terpingkal-pingkal melihat ekpresi Willy.
"Will, harusnya kamu pura-pura jatuh, terus nanti minta duit sama papamu."
"Kalau mau minta duit papa enggak usah minta ditabrak juga kali ndre." Jawab Willy sambil mecucu
"Tapi kan kalau enggak ditabrak, kamu enggak dikasih 100ribu."
Saya cuma mbatin,
"Bajigur tenan Andre."
Kalian, barangkali ada rencana beli tanah, beli rumah, beli mobil atau naik haji. Mungkin bisa mencoba cara Andre.
Tidak selalu mujur sih, tapi tidak ada salahnya dicoba. Misal enggak di kasih 100ribu ya mentok kalian masuk rumah sakit.
( Karya Heru Sanjaya )